Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang telah lama menjadi bagian dari tradisi pendidikan di Indonesia. Di pesantren, selain mendapatkan pendidikan agama, para santri juga diajarkan untuk mengasah keterampilan hidup mereka. Hal ini termasuk dalam pendidikan non-akademis yang dianggap penting untuk membentuk karakter dan kepribadian santri.
Menurut Ustadz Ahmad Zainuddin, seorang pengajar di salah satu pesantren ternama di Jawa Timur, mengasah keterampilan hidup di pesantren merupakan bagian integral dari pendidikan Islam. “Pendidikan non-akademis seperti keterampilan memasak, pertanian, dan kerajinan tangan tidak hanya melengkapi keilmuan agama, tetapi juga mempersiapkan santri untuk mandiri dan bisa berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Di pesantren, para santri diajarkan berbagai keterampilan praktis seperti memasak, menjahit, berkebun, serta seni dan kerajinan tangan. Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, santri diharapkan dapat menjadi individu yang mandiri dan memiliki keahlian yang berguna di masa depan.
Menurut KH. Hasyim Asy’ari, pendiri salah satu pesantren tertua di Indonesia, keterampilan hidup adalah bagian dari pendidikan yang harus diberikan kepada santri. Beliau pernah mengatakan, “Pendidikan di pesantren tidak hanya tentang menghafal kitab suci, tetapi juga tentang membentuk karakter dan keterampilan hidup yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.”
Pendidikan non-akademis di pesantren juga dianggap penting untuk mengembangkan potensi dan bakat para santri. Dengan memberikan kesempatan kepada santri untuk mengeksplorasi berbagai keterampilan, pesantren dapat membantu mereka menemukan minat dan passion yang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Dengan demikian, mengasah keterampilan hidup di pesantren bukanlah hal yang sepele. Pendidikan non-akademis ini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian santri, serta membekali mereka dengan keterampilan yang berguna di kehidupan sehari-hari. Sehingga, tidak heran jika pesantren dianggap sebagai lembaga pendidikan yang holistik dan komprehensif dalam membentuk generasi yang unggul.