Pesantren PSB, sebuah lembaga pendidikan yang berhasil menyatukan tradisi keislaman dan pendidikan modern. Pesantren PSB telah menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan modern.
Menurut Ustadz Ahmad Daradjat, salah satu pengurus Pesantren PSB, “Kami percaya bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menyajikan pendidikan yang holistik, yang menggabungkan ajaran agama dengan pengetahuan umum.”
Pesantren PSB juga telah menerima apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Menurut beliau, “Pesantren PSB adalah contoh yang baik dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kurikulum pendidikan nasional. Mereka berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan peserta didik.”
Pesantren PSB tidak hanya fokus pada pembelajaran akademis, namun juga memberikan perhatian pada pengembangan karakter dan keterampilan peserta didik. Hal ini sesuai dengan pendapat Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, yang menyatakan bahwa “Pendidikan di pesantren seharusnya tidak hanya menekankan pada aspek kognitif, namun juga aspek afektif dan psikomotorik.”
Dengan pendekatan yang holistik dan inklusif, Pesantren PSB mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis, di mana tradisi keislaman dan pendidikan modern dapat bersatu dalam satu kesatuan yang utuh. Pesantren PSB memang menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lain dalam memadukan nilai-nilai keislaman dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.