Menjaga tradisi pesantren merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mempertahankan keberlangsungan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Pesantren telah menjadi bagian integral dari budaya pendidikan di Indonesia sejak zaman dahulu kala. Tradisi pesantren yang kaya akan nilai-nilai keagamaan dan keilmuan harus tetap dijaga agar tidak pudar oleh zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Salah satu cara untuk menjaga tradisi pesantren adalah melalui pembinaan santri PSB yang profesional. Santri PSB merupakan generasi muda yang akan menjadi pewaris tradisi pesantren di masa depan. Dengan pembinaan yang baik, mereka akan mampu mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai pesantren secara profesional.
Menurut KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, pembinaan santri PSB yang profesional sangat penting untuk memastikan kelangsungan pesantren di masa yang akan datang. “Santri PSB harus dilatih untuk memiliki kemampuan dalam bidang keagamaan dan keilmuan, sekaligus memiliki keterampilan yang dibutuhkan di era modern ini,” ujar KH. Ma’ruf Amin.
Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, juga menekankan pentingnya pembinaan santri PSB yang profesional. Menurutnya, santri PSB harus dibekali dengan pengetahuan yang luas dan keterampilan yang mumpuni agar mampu bersaing di era globalisasi ini.
Pembinaan santri PSB yang profesional juga harus didukung oleh para kyai dan ustadz yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi dalam mendidik generasi muda. Mereka harus menjadi teladan bagi santri PSB dalam menjaga tradisi pesantren dan mengembangkan potensi diri secara maksimal.
Dengan menjaga tradisi pesantren melalui pembinaan santri PSB yang profesional, diharapkan pesantren dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan bangsa. Mari kita bersama-sama menjaga tradisi pesantren agar tetap menjadi lembaga pendidikan yang bermutu dan relevan di masa depan.