Pesantren telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam menghasilkan penghafal Al-Qur’an yang berilmu dan bertaqwa. Hal ini tidak lepas dari metode pendidikan yang diterapkan di pesantren, yang memberikan penekanan pada hafalan Al-Qur’an serta pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam.
Menurut KH. Maimun Zubair, seorang ulama terkemuka di Indonesia, pesantren memiliki peran yang sangat vital dalam membangun generasi yang menguasai Al-Qur’an secara utuh. Beliau menyatakan, “Pesantren merupakan tempat yang ideal untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an, karena lingkungannya yang khusus dan terjaga dari gangguan dunia luar.”
Dalam pesantren, para santri diajarkan untuk memahami makna dari setiap ayat Al-Qur’an yang mereka hafalkan. Hal ini bertujuan agar mereka tidak hanya menghafal tanpa memahami, melainkan juga dapat mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Menurut KH. Ma’ruf Amin, Ketua MUI, “Hafalan Al-Qur’an tanpa pemahaman hanya akan membuat seseorang menjadi ‘katak dalam tempurung’, sehingga penting untuk memadukan antara hafalan dan pemahaman yang mendalam.”
Selain itu, pesantren juga memberikan pendidikan agama yang komprehensif, meliputi studi hadis, fiqh, aqidah, dan sejarah Islam. Dengan demikian, para santri tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur’an yang berilmu, tetapi juga memiliki pemahaman yang luas terhadap ajaran Islam secara keseluruhan. KH. Said Aqil Siradj, Ketua PBNU, menegaskan, “Tujuan utama dari pendidikan di pesantren bukan hanya menghasilkan penghafal Al-Qur’an, tetapi juga mencetak generasi yang bertaqwa dan mampu menjadi pemimpin yang adil.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pesantren dalam menghasilkan penghafal Al-Qur’an yang berilmu dan bertaqwa sangatlah penting. Melalui pendidikan yang holistik dan metode pembelajaran yang terintegrasi, pesantren mampu mencetak generasi yang tidak hanya menguasai Al-Qur’an secara hafalan, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam dan amal yang benar dalam kehidupan sehari-hari.